twitter
rss

Pandu gelombang terkontrol oleh sinyal input eksternal untuk menjalankan fungsinya dapat diaplikasikan untuk system komunikasi optic dan pemrosesan sinyal. Skema control pandu gelombang ditunjukkan pada gambar Dimana mode terpadu  (1) modulasi amplitude (2) modulasi fase (3) rotasi polarisasi (4) perubahan jalur optic secara eksternal dengan sinyal elektrik / optic melalui efek elektrooptik, akustooptik, dan lain-lain.
            Metode pengontrol pandu gelombang diklasifikasikan berdasarkan interaksi mekanis,antara sinyal masukan eksternal dan pandu gelombang. Sinyal input eksternal biasanya sinyal elektrik. Seandainya menggunakan interaksi antara akustik menjadi gelombang optic, maka sinyal input elektrik dikonversi menjadi sinyal akustik dengan elemen piezoelektrik yang sesuai. Hal ini juga berlaku pada medan magnet atau panas dengan sinyal input elektrik. Sehingga sinyal optic terpadu pada pandu gelombang dengan aplikasi input eksternal mengalami perubahan indeks bias. Fenomena fisika yang digunakan untuk mengontrol panduu gelombang adalah (1) elektrooptik (2) akustooptik (AO) (3) magnetoopyik(MO)(4) efekoptik non linier (NO) (5) thermoopil (TE). Keseluruhan efek, terkecuali untuk thermooptik scara mendasar berhubungan dengan Kristal anisotropy sebagai substratnya, yang mana konstanta fisika ditunjukkan dengan tensor. Ini merupakan bagian terpenting dalam TE dan TM sebagai mode terpadu dipilih guna mempengaruhi sumbu optikal Kristal.

            Setelah semua fenomena fisika dapat dijelaskan dalam optic secara jelas,maka peran devais pandu gelombang cukup penting khususnya untuk perncangan dan fabrikasinya. Di dalamoptika terpadu, bagaimana cahaya dapat terpandu pada area terbatas sekitar 2x4 μm2. Seperti cahaya yang berinteraksi dengan sinyalinput eksternal disekitar pandu gelombang sebelahnya. Sehingga konsekuensinya, fungsi pandu gelombang memiliki keuntungan yakni (1) hubungan antara cahaya dan sinyal input eksternal mudah dalam pemeliharaan pada jarak tertentu (2) cahaya secara efektif terkontrol dengan input rendah (3) perancangan devais beraneka macam jika dibandingkan dengan devais lainnya. Disamping itu, seluruh eksternal yang teraplikasi dalam pandu gelombang tidak selalu berkontribusi pada kontol pandu gelombang karena interaksi area dalam orde beverapa micron. Sinyal input tahap selanjutnya ditentukan overlab antara pandu gelombang yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya

0 komentar:

Posting Komentar